Gubernur Aceh Selidiki SK Pelantikan Pejabat Meninggal dan Terlibat Asusila

Gubernur Aceh Zaini Abdullah berjanji akan mengambil tindakan terkait kisruh pelantikan pejabat jajaran pemerintah Aceh yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Gubernur  mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki persoalan yang muncul pasca pelantikan 422 pejabat dua pekan lalu. Menurutnya tim tersebut sedang bertugas menyelidiki secara menyeluruh terkait kejadian itu.

Zaini mengakui pemerintah Aceh Akan membenahi semua database pegawai sehingga kejadian memalukan itu tidak terulang.

“dalam waktu dekat Insyaallah sudah ada hasil, karena saya harus investigasi secara adil dan bijaksana”lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya  pelantikan 422 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Aceh menimbulkan sejumlah kontroversi. Misalnya, masuknya nama Rahmat Hidayat, staf Biro Hukum Setda Aceh yang sudah meninggal  ke dalam SK pelantikan.

Kasus lainnya adalah pelantikan Haji Bakri atau Muhammad Usman, yang pernah tersangkut kasus dugaan mesum, sebagai pejabat baru di Badan pendidikan dan pembinaan Dayah Aceh.

Sumber: Kantor Berita Radio Antero