KBR68H, Banda Aceh- Gubernur Aceh Zaini Abdullah melantik 419 orang pejabat pada jajaran pemerintah Aceh. Pelantikan pejabat dalam jumlah besar tersebut masing-masing dilakukan pada eselon II, eselon III dan eselon IV.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengatakan pelantikan 419 pejabat baru itu tidak mendadak, karena disiapkan sejak beberapa waktu lalu.
Zaini Abdullah berharap pejabat yang baru dilantik untuk terus meningkatkan kinerja khususnya dalam mendukung percepatan pembangunan Aceh. Jika kinerjanya buruk, tidak tertutup kemungkinan mereka kembali dimutasi.
“secara umum tidak ada yang luar biasa dalam pelantikan ini Pasalnya, perubahan yang dilakukan dianggap sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian"
Dalam amanahnya Zaini juga meminta para pejabat serta PNS di seluruh Aceh untuk tetap menjaga netralitasnya sebagai PNS, dan tidak mudah terjebak dengan kepentingan sesaat.
Adapun pejabat eselon II yang dilantik Zaini berjumlah lima orang, masing-masing terdiri dari Direktur Rumah Sakit Jiwa, tiga orang wakil direktur rumah sakit Zainal Abidin, dan kepala sekretariat MPU Aceh.
Sedangkan 414 pejabat lainnya masing-masing dilantik sebagai sekretaris pada sejumlah SKPA, kepala bidang, kepala bagian, kasubbag, kepala UPTD, kasubbid, kasi dan Kepala TU.
Sumber: http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1054:gubernur-aceh-lantik-419-pejabat&catid=35:demo-content&Itemid=169
Gubernur Aceh Lantik 419 Pejabat
Gubernur Aceh Zaini Abdullah melantik 419 orang pejabat pada jajaran pemerintah Aceh. Pelantikan pejabat dalam jumlah besar tersebut masing-masing dilakukan pada eselon II, eselon III dan eselon IV.

NUSANTARA
Rabu, 06 Feb 2013 11:52 WIB


Aceh, pejabat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai