KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sulawesi Selatan saat ini masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke sebuah Gereja Mamasa di Jalan Dirgantara, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pagi tadi. Juru Bicara Kepolisian Sulawesi Selatan, Endy Sutendi mengatakan, beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut saat ini tengah diperiksa. Kata dia, tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang berarti dalam kejadian ini.
“Itu sekitar pukul 4 lewat ya, 04.20 ada saksi yang melihat ada dua motor, jadi tiga orang ada dua motor di situ, di depan gereja, Gereja Toraja Mamasa, Jalan Dirgantara, Makassar. Itu yang melihat, dua orang saksi melihat, dua motor itu di depan gereja langsung melempar bom molotov. Kemudian habis melempar bom molotov dia langsung kabur, melarikan diri. Sempat membakar papan nama, maupun pintu, dan setelah itu mampu dipadamkan oleh masyarakat sekitar,” katanya saat dihubungi KBR68H.
Endy menambahkan, kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian. Peningkatan pengamanan pun saat ini telah dilakukan pasca kejadian tersebut. Hingga kini motif dan pelaku melakukan pelemparan bom molotov tersebut masih belum diketahui.
Gereja Toraja Mamasa Dilempari Bom Molotov Oleh Pengendara Motor
Kepolisian Sulawesi Selatan saat ini masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke sebuah Gereja Mamasa di Jalan Dirgantara, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pagi tadi.

NUSANTARA
Minggu, 10 Feb 2013 11:15 WIB


Bom molotov
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai