KBR68H, TERNATE – Seluruh Perairan di Maluku Utara selama beberapa hari ke depan berbahaya bagi nelayan maupun pelayaran rakyat. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Babullah Ternate, Nasrun Simbolon mengatakan, tinggi gelombang di laut Maluku dan laut Halmahera mencapai 3 meter. Sementara, gelombang di perairan Morotai melebihi 3 meter karena berbatasan dengan Laut Pasifik.
“Dua gangguan global, di sini yang pertama adanya tekanan udara rendah di Pasifik bagian barat, dan di Australia bagian utara, kemudian ada satu lagi gangguan yang kita sebut pertemuan dua masa udara. Jadi dampak dari gangguan ini berupa hujan lebat, tinggi gelombang maksimum pada besok hari atau hari ini yang paling tinggi perlu di waspadai adalah laut Maluku sampai perairan Morotai bagian utara itu bisa mencapai 3,5 meter,” ungkapnya.
Prakirawan BMKG stasiun Babullah Ternate, Nasrun Simbolon. Selain tinggi gelombang, Masyarakat Maluku Utara diminta mewaspadai curah hujan tinggi disertai angin kencang yang berpeluang terjadi pada waktu sore hingga pagi hari.
Gelombang Tinggi, Perairan Maluku Utara Berbahaya Bagi Nelayan
Seluruh Perairan di Maluku Utara selama beberapa hari ke depan berbahaya bagi nelayan maupun pelayaran rakyat.

NUSANTARA
Selasa, 19 Feb 2013 19:15 WIB


cuaca, maluku utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai