Bagikan:

Enam Tahun Tak Terima PNS, Beban Keuangan Banda Aceh Berkurang

Setelah enam tahun tidak menerima pegawai negeri sipil (PNS), beban anggaran pemerintah kota Banda Aceh sudah mulai stabil.

NUSANTARA

Selasa, 19 Feb 2013 18:48 WIB

Enam Tahun Tak Terima PNS, Beban Keuangan Banda Aceh Berkurang

PNS, banda aceh

KBR68H, Banda Aceh- Setelah enam tahun tidak menerima pegawai negeri sipil (PNS), beban anggaran pemerintah kota Banda Aceh sudah mulai stabil.Pemerintah kota Banda Aceh akan kembali menerima pegawai jika posisi anggaran sudah 50 persen untuk pegawai dan 50 untuk aparatur.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banda Aceh Natsir Ilyas mengatakan sebelumnya beban anggaran untuk PNS mencapai 75 persen, dan saat ini sudah berada pada angka 62 persen.

Menurut Nasir pemerintah kota Banda Aceh akan terus menekan jumlah pegawai serta tidak menerima pegawai hingga satu tahun kedepan.

“Kalau nanti posisi anggaran 50 persen untuk masyarakat dan 50 untuk aparatur baru kita fikir untuk terima PNS lagi, jadi sementara ini kita tidak terima pegawai baru, kita berharap nanti pada waktunya akan ada anggaran yang berimbang untuk aparatur dan pembangunan”lanjutnya.

Nasir menambahkan PNS di kota Banda Aceh saat ini berjumlah 6.171 orang, dan tahun ini kembali menurun sekitar 146 orang dikarenakan pensiun dan pindah tugas.

Diakui Nasir pada enam tahun lalu jumlah PNS di Banda Aceh mencapai 7 ribu orang lebih, sementara idealnya jumlah PNS di Banda Aceh sekitar 4.500 orang atau 2 persen dari jumlah penduduk.

Menurutnya pegawai di Banda Aceh didominasi dari unsur guru, yang mencapai 60 persen dari total pegawai. Nasir menambahkan tahun ini kota Banda Aceh juga ditunjuk sebagai salah satu pilot projek penataan kepegawaian. Dengan program tersebut akan sangat membantu kota Banda Aceh untuk menata pegawai yang lebih baik kedepan

Sumber: Radio Antero FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending