KBR68H, Papua Barat - Enam kapal nelayan asal Probolinggo, Jawa Timur ditahan saat menangkap iklan secara ilegal di perairan laut Fakfak, Papua Barat. Keenam kapal nelayan ini digiring satuan TNI Pos AL Fakfak ke dermaga pelabuhan laut Fakfak, Jumat malam. Komandan Pos TNI AL Fakfak, Sulaeman, menjelaskan kapal-kapal nelayan ini menangkap ikan dengan peralatan ilegal dan di dalam area hukum wilayah Kabupaten Fakfak tanpa izin.
“Area 3 mil dari garis pantai itu adalah punya masyarakat kita, selebihnya diperbolehkan tapi harus ada izin dari perikanan, jadi mereka tidak punya izin. (Penampungnya di mana mangkalnya?) Ini kalau adanya kalau di Kaimana, itu setahu saya ya ada di sana. Cuman ini kan kita sendiri harus selidiki dulu secara jelas (Di surat atau salah satu suratnya?) Ya seperti itu toh tapi kita harus selidiki dulu," ungkap Sulaeman.
Menurut Sulaeman, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi pemerintah daerah untuk menyidik dokumen-dokumen kapal dan izin penangkapan ikan. Selain menahan enak kapal, 100 nelayan yang bekerja sebagai ABK juga masih diperiksa.
Enam Kapal Nelayan Probolinggo Ditangkap di Perairan Fak Fak
- Enam kapal nelayan asal Probolinggo, Jawa Timur ditahan saat menangkap iklan secara ilegal di perairan laut Fakfak, Papua Barat.

NUSANTARA
Senin, 04 Feb 2013 08:57 WIB


kapal nelayan probolinggo, perairan fak fak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai