Bagikan:

Dua Ribu Pelanggan Menunggak, PDAM Kupang Ancam Putuskan Jaringan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kupang, Nusa Tenggara Timur mengancam bakal memutus jaringan air ke lebih dari dua ribu pelanggan. Ini lantaran mereka telah menunggak pembayaran PDAM lebih dari enam bulan.

NUSANTARA

Kamis, 14 Feb 2013 12:20 WIB

Author

Silver Sega

Dua Ribu Pelanggan Menunggak, PDAM Kupang Ancam Putuskan Jaringan

PDAM Kupang

KBR68H, Kupang - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kupang, Nusa Tenggara Timur mengancam bakal memutus jaringan air ke lebih dari dua ribu pelanggan. Ini lantaran mereka telah menunggak pembayaran PDAM lebih dari enam bulan.

Kepala PDAM Kupang, Yohanes Silvester mengaku terpaksa menempuh jalur tersebut lantaran pelanggan telah menyalahi kesepakatan.

"Tetapi secara teknis di lapangan kami akan pendekatan persuasif. Kami menyadari bahwa pelayanan PDAM juga tidak maksimal. Tetapi bukan berarti seluruh pelanggan yang kami berikan tolerir. Kami melihat kepada masalah di lapangan. Kalau memang selama berbulan-bulan tidak menikmati air tentunya kami akan pendekatan persuasif. tetapi kalau yang memang airnya 1 x 24 jam lancar, tentunya kami sampaikan secara etika menunggak kalau tidak selesaikan saat itu, kami langsung putuskan," kata Yohanes di kantornya.

Kepala PDAM Kupang, Yohanes Silvester Otemusu menambahkan, mulai hari ini sanksi kepada  pelanggan yang menunggak mulai diberikan. Tim PDAM akan mendatangi pelanggan yang menunggak. Tercatat, jumlah pelanggan PDAM Kupang lebih dari 30 ribu keluarga.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending