KBR68H, Jayapura - Dua petugas survey PT Merauke Rayon Jaya, Diah Puspasari dan Ipsan Nanera yang merupakan purnawirawan TNI AD, hilang sejak 9 Februari lalu. Ia hilang usai kembali melakukan survei Kampung Selouw Distrik Muting, Kabupaten Merauke.
Juru bicara Polda Papua I Gede Sumerta Jaya menuturkan, kepolisian setempat dengan anggota survei telah melakukan pencarian sebanyak tiga kali, namun belum juga ditemukan. ”Pencarian terakhir, polisi melakukan pencarian dengan tim SAR Merauke ke sekitar kampung itu. Namun belum juga ditemukan,” jelas I Gede di Jayapura, Rabu (27/2).
Dalam laporan polisi, kedua orang inimelakukan survei ke arah selatan dengan rombongan 18 orang, sedangkan satu tim lainnya dipimpin Didik Sukamto dengan jumlah 10 orang melakukan survey ke arah utara. “Petugas Survei menuju lokasi pada tanggal 6 Februari dan kembali ke Muting pada 9 Februari. Mereka melakukan survei lahan untuk dijadikan hutan industri,” katanya.
PT Merauke Rayon Jaya bergerak dibidang Hutan Tanaman Industri dengan ijin Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK/251/MenHut-II/2008, perubahan atas keputusan Menhut No SK/05/KPTS-II/1998 tentang pemberian hak pengusahaan huatan tanaman industry pulp atas arela seluas 206.800 hektar di Papua. Kegiatan operasioanl telah dilakukan di Kabupaten Boven Digoel sejak tahun 2007-2011 dalam observasi lahan. Tahun 2012 vacum, dan tahun 2013 mulai melakukan survey di Kabupaten Merauke. (Katharina Lita)
Sumber: Radio Swara Nusa Bahagia
Dua Petugas Survei Hilang di Merauke
Dua petugas survey PT Merauke Rayon Jaya, Diah Puspasari dan Ipsan Nanera yang merupakan purnawirawan TNI AD, hilang sejak 9 Februari lalu. Ia hilang usai kembali melakukan survei Kampung Selouw Distrik Muting, Kabupaten Merauke.

NUSANTARA
Rabu, 27 Feb 2013 17:09 WIB


Petugas Survei, Merauke
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai