KBR68H, Polewali Mandar - DPRD Polewali Mandar Sulawesi Barat menyimpulkan 95 persen guru yang bersertifikasi tidak berkualitas.
Hal Ini berdasarkan hasil wawancara Anggota DPRD dengan siswa, orang tua murid, kepala sekolah dan guru biasa dan bersertifikasi. Wakil
Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu menilai sertifikasi guru bukan lagi mencari tenaga pengajar yang kompoten dan handal tapi mengarah pada peningkatan kesejahteraan guru, sehingga hasil yang diharapkan untuk meningkatkan pendidikan tidak memuaskan.
“Pantauan saya pribadi dan teman-teman DPR saya melihat dan saya mewawancarai beberapa siswa, orang tua siswa, guru yang ada disekolah dan kepala sekolahnya. Saya melihat fenomena ini bahwa guru yang bersertifikasi sekarang maupun yang dulu sebelum bersertifikasi itu sama saja. Tapi saya tidak justifikasi secara menyeluruh, tapi saya menyampaikan ini 95 persen guru yang modelnya seperti itu,” ujar Jamar.
Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu menambahkan, guru yang bersertifikasi seharusnya mampu menghasilkan siswa berkualitas sehingga apa yang diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa tercapai.
Jamar juga meminta pemerintah membuat program peningkatan kualitas tenaga pengajar dan mengevaluasi kembali program sertifikasi guru yang dianggap tidak tepat sasaran.