Bagikan:

DPR: Jaringan Intelejen di Papua Lemah

Komisi Pertahanan DPR meminta Badan Intelijen Nasional (BIN) untuk mengganti personilnya di Papua setiap tiga bulan. Ini dilakukan untuk memperkuat jaringan aparat intelejen di sana.

NUSANTARA

Selasa, 26 Feb 2013 14:25 WIB

DPR: Jaringan Intelejen di Papua Lemah

papua, penembakan TNI

KBR68H, Jakarta - Komisi Pertahanan DPR meminta Badan Intelijen Nasional (BIN) untuk mengganti personilnya di Papua setiap tiga bulan. Ini dilakukan untuk memperkuat jaringan aparat intelejen di sana.

Pasalnya, penembakan anggota TNI di Papua menunjukan kinerja intelejen lemah dan tidak optimal. Anggota Komisi Pertahanan DPR, Tjahjo Kumolo mengatakan intelijen harus bisa mendeteksi dini seluruh informasi yang terkait dengan keamanan di Papua.

"Anggaran sudah terlalu besar di sana, tapi hasil enggak ada. Alasan medan dan cuaca berat itu harus distop. Pengejaran harus tuntas. Ini kan enggak pernah tuntas. Yang dikejar siapa dan yang mau mengejar siapa. Jadi, kesimpulannya diperkuat intelejen, kedua harus tuntas, dan penempatan personil harus diganti. Jadi siaga satu terus," jelas Tjahjo saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan.

Anggota Komisi Pertahanan DPR Tjahjo Kumolo menambahkan, pemerintah perlu merombak total penanganan dan koordinasi aparat intelejen negara yang bertugas di pulau Cendrawasih itu.

Sebelumnya, delapan anggota TNI tewas akibat diserang kelompok bersenjata di distrik Tingginambut dan Sinak, Papua. Kepolisian menduga aksi bersenjata itu dilakukan kelompok Goliath Tabuni.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending