Diterjang Banjir, Sebuah Jembatan di Jombang Nyaris Putus

KBR68H, Jombang – Diguyur hujan deras semalam, jembatan sungai di Desa Gondek, Jombang, Jawa Timur, nyaris putus. Untuk mencegah adanya korban jiwa, pemerintah setempat menutup akses jalan itu agar tidak dilalui kendaraan roda empat.

Kepala Desa Gondek, Pramono, mengatakan, pelajar dan warga yang ingin pergi ke ibukota kabupaten terpaksa harus dialihkan ke jalan alternatif lain meski harus berputar belasan kilometer. Jembatan itu sendiri merupakan penghubung dua kecamatan, yakni Mojowarno dan Diwek.

"Karena tidak mungkin tanggap darurat ini harus memasukkan mobil roda empat, baik yang kecil atau yang besar karena dikhawatirkan banyak lumpur, licin, terjadi kecelakaan dan membahayakan untuk kendaraan besar. Ini karena luapan dari sungai Konto, arah dari Desa Galengdowo, Desa Plumpung, turunya ke sini nerjang jembatan, di samping itu kayu-kayu besar dan rumpun mambu ini," ujarnya.

Sementara, Kepala BPBD Nurhuda, mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dinas PU Binamarga Pengairan sedang memeriksa lokasi untuk mengetahui kondisi jembatan yang hampir putus itu. Dia mengakui usia jembatan itu sudah tua sehingga tak mampu menahan beban dan derasnya aliran sungai. Karena itu, jembatan akan diperbaiki dalam waktu dekat supaya kegiatan warga tidak terganggu.