Bagikan:

Dinsos Pontianak Berikan Akses Kesehatan Gratis Bagi TKI Terlantar

Dampak rendahnya keterampilan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sejumlah negara, khususnya Malaysia menjadi masalah tersendiri bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak. Ini terutama saat TKI yang bermasalah tersebut trans

NUSANTARA

Kamis, 28 Feb 2013 19:46 WIB

Author

Radio Volare

Dinsos Pontianak Berikan Akses Kesehatan Gratis Bagi TKI Terlantar

Dinsos Pontianak, TKI Terlantar

KBR68H, Pontianak - Dampak rendahnya keterampilan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sejumlah negara, khususnya Malaysia menjadi masalah tersendiri bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak. Ini terutama saat TKI yang bermasalah tersebut transit di Kota Pontianak dalam keadaan terlantar.

Menurut Kepala Bidang Sosial Dinsosnaker Kota Pontianak Fursani, TKI yang terlantar tersebut otomatis akan menjadi tanggungan pemerintah Kota Pontianak. Untuk memulihkan para TKI yang terlantar, Pemkot memberikan akses pelayanan kesehatan gratis dengan harapan memulihkan para TKI yang terlantar tersebut. Mereka biasanya mengalami kasus penipuan, mendapat perlakuan kasar hingga dikembalikan paksa oleh pemerintah setempat.

Setelah kondisi TKI tersebut membaik, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar untuk mengembalikan para TKI ini ke daerah asal mereka. Dari konseling kesehatan yang dilakukan, terbukti banyak TKI yang sudah membaik. Namun, ia mengakui, ada TKI yang hingga saat ini belum pulih total akibat trauma berat yang didapatnya saat berada di Malaysia.

Menurutnya, jumlah TKI yang terlantar di Kota Pontianak menurun jumlahnya setiap tahun.  Ia berharap, para TKI yang ingin bekerja ke luar negeri mempertimbangkan ulang rencana tersebut. Atau setidaknya membekali diri dengan keterampilan untuk menjadi bekal saat bekerja di luar negeri. 

Sumber: Volare

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending