Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tetap akan menempatkan petugas medik di posko kesehatan sampai seminggu setelah selesainya pengungsian korban banjir.
Kepala Dinkes Sulut, Maxi Rondonouwu, mengatakan petugas medis itu siap membantu pengungsi yang mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernafasan atas (ISPA) dan diare.
"Biasanya habis banjir seperti ini, pengungsi sakit infeksi saluran pernafasan dan diare. Nanti muncul biasanya seminggu sesudah banjir," ujar Rondonuwu.
Maxi Rondonuwu menambahkan, posko kesehatan tetap akan ditempatkan di seluruh lokasi banjir. Kata dia, Dinkes Sulut juga menyiapkan tenaga dokter dan obat-obatan gratis bagi pasien.
Banjir dan longsor yang terjadi di Sulut, 17 Februari lalu menyebabkan 17 orang meninggal. 16 Orang meninggal karena longsor dan 1 orang karena hanyut banjir. Dari jumlah itu, delapan korban tewas di Kota Manado, enam di Minahasa, dan tiga di Sitaro.
Sumber: Radio Montini Manado
Dinkes Sulut Siap Antisipasi Penyakit Pasca Banjir
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tetap akan menempatkan petugas medik di posko kesehatan sampai seminggu setelah selesainya pengungsian korban banjir.

NUSANTARA
Selasa, 19 Feb 2013 15:59 WIB

banjir, sulawesi utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai