KBR68H, Banyuwangi – Sebanyak 150 pelaku usaha kecil-menengah (UKM) di kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, dilatih menguasai internet.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan internet diprioritaskan bagi mereka yang memiliki produk berkualitas ekspor.
Menurut Anas, ada beberapa persoalan yang selama ini membelit para pelaku UKM diantaranya terbatasnya modal, sempitnya wilayah pemasaran, serta rendahnya kompetensi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
“Problem UMKM ini salah satunya pemasaran. Dengan adanya IT yang nanti akan di latih lewat komunitas–komunitas, lewat tenaga yang di latih secara gratis harapan kami nanti ada kemampuan dari UMKM untuk masuk ke pasar Internasional lewat Digital Society. Ada ribuan UMKM, tetapi target kami sekitar 150 yang punya kemampuan untuk punya produk ekspor. Karena tidak semua UMKM punya prodak kualitas ekspor. Tetapi yang punya produak kualitas ekspor yang tidak terpasarkan juga banyak,” kata Abdullah Azwar Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, PT Telkom telah menjadikan Banyuwangi proyek percontohan masyarakat digital atau Digital Society dengan memasang 1.100 titik internet tanpa kabel atau Wifi. Diharapkan pelaku UKM mampu memasarkan produknya melalui internet. Pada tahun 2014 ditargetkan 10.000 titik Wifi akan terpasang di Banyuwangi.
