Dana Desa di Kabupaten Jayapura Banyak Disunat

KBR68H, Sentani – Penyelewengan Alokasi Dana Kampung (ADK) marak dilakukan kepala desa di Kabupaten Jayapura, Papua. Wakil BUpati Jayapura, Robert Djoenso Darean mengaku banyak mendapat laporan tentang penyelewengan tersebut dari masyarakat. Kata dia, ADK bukan digunakan untuk pembangunan kampung, tapi untuk kebutuhan pribadi para kepala kampung. Ia akan mencopot kepala kampung yang terbukti menyelewengkan ADK.

“Karena ini merupakan uang negara yang disiapkan untuk masyarakat, yang seharusnya turun kepada masyarakat bukan untuk dana pribadi. Jadi para kepala kampung jangan main-main dengan dana itu. Selama ini mungkin tidak ada tindakan tegas terhadap mereka (kepala kampung/desa), tetapi dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sekarang jangan coba main-main, karena kami akan mengontrol betul di lapangan,” kata Robert.

Wakil Bupati Jayapura Robert Djoenso Darean menambahkan tahun ini pemerintah menaikkan Alokasi Dana Kampung. Tiap kampung akan mendapatkan dana sekitar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta sesuai dengan kondisi geografis wilayahnya.