Bagikan:

Curanmor Resahkan Warga Kuala Tungkal

Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali meresahkan warga Kota Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat.

NUSANTARA

Jumat, 22 Feb 2013 17:56 WIB

Curanmor Resahkan Warga Kuala Tungkal

curanmor, kuala tungkal

KBR68H, Jambi- Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali meresahkan warga Kota Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat. Dalam bulan ini saja, Polres Tanjab Barat menerima laporan sebanyak lima kali dari warga tentang pencurian tersebut. Modus yang digunakan para pelaku pun bermacam-macam, mulai dari meminjam hingga merampas dengan kekerasan.
 
Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, Taufik Nurmandia membenarkan laporan tersebut. ”Memang kalau dihitung, kalau ‘dak salah, ada sekitar lima kasus curanmor yang terjadi di Kota Kuala Tungkal pada bulan ini," ungkap Taufik Nurmandia.

Lanjutnya, curanmor ini kembali marak setelah beberapa waktu sempat reda. ”Lima kasus pencurian sepeda motor tersebut, selain berlainan TKP, juga baru kali ini kembali muncul di permukaan, meski sempat reda beberapa bulan belakangan. Yang terakhir TKP ada di Parit Tujuh Desa Tungkal I dan di Jl.Sriwijaya," ujarnya lagi.

”Dari dua TKP tersebut, pelaku melakukan aksinya Kamis (21/2) sekitar pukul 07.00 WIB [pagi], dan Selasa (19/2) sekitar pukul 16.30 WIB [sore] kemarin. Modus masing-masing kasus itu,atau  pelaku itu, triknya beda. Ada yang pura-pura pinjam, dan ada juga yang langsung dengan cara merampas, seperti yang terjadi di  Parit 7 Desa Tungkal I, yang motor korban  dirampas oleh pelaku, ketika dia hendak berangkat kerja,“ terang AKP Taufik Nurmandia.

Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat ini juga menyarankan, pengguna kendaraan harus selalu waspada dan berhati-hati, terutama pada saat memarkirkan kendaraannya. "Kita menghimbau kepada masyarakat, jangan sampai menaruk kendaraan itu di sembarangan, karena ini juga sebagai antisivasi bagi masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Radio Jambi FM  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending