KBR68H, Jakarta - Kodam Cenderawasih Papua menghentikan proses evakuasi jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Sinak, Puncak Jaya. Menteri Koordinantor Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, evakuasi dihentikan karena cuaca buruk. Menurut dia, hingga saat ini baru satu jenazah tentara yang berhasil dievakuasi.
"Karena faktor pengamanan tidak boleh kita gegabah, keadaan cuaca di sana sedikit sedikit siang sudah berubah dikit. Jadi, kita tunggu waktu yang baik. (Sudah ada indikasi siapa yang perbuat?) Kita belum tahu oleh siapa, tapi data-data kita yang bergerak ke situ ada," kata Djoko di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (22/2).
Sebelumnya, puluhan sipil bersenjata menyerang pasukan TNI di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya, Papua. Akibat penyerangan itu, korban penembakan mencapai 12 orang. Terdiri dari delapan TNI dan empat warga sipil. Sementara, lima orang lainnya luka-luka. Polisi belum tahu motif penyerangan itu.
Cuaca Buruk, Evakuasi Korban Penembakan Papua Dihentikan
Kodam Cenderawasih Papua menghentikan proses evakuasi jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Sinak, Puncak Jaya.

NUSANTARA
Jumat, 22 Feb 2013 20:51 WIB


papua, tni, penembakan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai