Bupati, Walikota di Kalbar Diminta Serius Dukung Program Kependudukan dan KB

Gubernur Kalimantan Barat minta Bupati/Walikota, Dinas Kesehatan dan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk serius mendukung Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (PKKB).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa diikuti pengendalian penduduk tidak akan ada artinya bagi kesejahteraan rakyat. Berdasarkan International Conference Population And Development (ICPD) Cairo, isu kuantitas dan kualitas penduduk harus ditangani secara simultan, karena peningkatan kualitas penduduk tidak mungkin dapat dilakukan tanpa mengendalikan jumlah penduduk.

Gubernur Kalbar yang diwakili Asisten II, Lensus Kadri saat Rakerda Program Kependudukan dan KB di Pontianak mengatakan, atas dasar pertimbangan ICPD  tersebut dapat disepakati bahwa program KB masih sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk di Kalbar. Meskipun jumlah penduduknya belum tergolong padat jika dibandingkan luas wilayah Kalbar.

Berkenaan dengan hal tersebut, strategi pelaksanaan pembangunan kependudukan dan KB Kalbar 2013 selain mengupayakan untuk memenuhi target Millenium Development Goal’s (MDG’s) agar difokuskan pada upaya peningkatan Human Developmant Indeks (HDI) Kalbar. Hal ini tentu harus dilakukan penyerasian kebijakan kependudukan dan  sinergitas dengan pelaksanaan program lainnya yang dilaksanakan pemerintah.

Lebih lanjut Lensus berharap layanan KB keluarga miskin ini harus terus didorong dan dilakukan, mengingat keberadaannya masih cukup besar. Selain itu ditekankan agar mekanisme operasional pelaksanaan pembangunan kependudukan dan KB mulai dari lini lapangan dapat berjalan lancar. Hendaknya Bupati dan Walikota menghidupkan kembali simpul-simpul penggerakan program ini, terutama pos pembantu KB desa di tingkat perdesaan, kelurahan sampai ke tingkat dusun.

Sumber: Radio Volare