KBR68H, Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjamin bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Bojonegoro tidak akan berlangsung lama. Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan, pihaknya sudah mengoperasikan saluran sudetan (plangwot) di Sedayu Lawas, juga waduk di Kecamatan Kanor. Suyoto mengklaim, banjir di wilayahnya adalah kiriman dari beberapa daerah yang mengalami curah hujan tinggi.
“Sekarang jauh lebih cepat dibanding dengan tahun lalu. Jadi ketika pakdhe (Gubernur Soekarwo) bikin policy Plangwot itu dibuka apa diperlebar, itu lebih cepat. Nah kemarin kan pakdhe juga rapat dengan pak Presiden, saya kira kita semua sepakat, Plangwot akan dinaikkan dari 600 kubik per detik itu akan naik diatas 1.000 (kubik per detik). Kalau itu 1.000 berarti yang semula 2 hari tinggal sehari lagi. Dulu 6 hari loh, jangan lupa, jadi usha ini sudah luar biasa,”jelasnya.
Bupati Bojonegroro Suyoto menambahkan, pihaknya juga telah mengusahakan proses pemulihan, termasuk pemberian bantuan makanan kepada sekira 1.600 pengungsi. Bupati Suyoto mengakui faktor psikoilogis dan budaya setempat mempersulit langkah Pemkab untuk memindahkan warga yang tinggal di daerah sangat rawan bencana banjir. Suyoto mengklaim, pembangunan gorong-gorong di Kota Bojonegoro telah berhasil mengurangi lama waktu genagan banjir dibandingkan tahun lalu.
Buat Sodetan Kali, Pemkab Bojonegoro Yakin Bisa Atasi Banjir
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjamin bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Bojonegoro tidak akan berlangsung lama.

NUSANTARA
Senin, 18 Feb 2013 21:20 WIB


banjir, bojonegoro
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai