KBR68H, Jakarta - Badan Intelejen Nasional (BIN) menduga pelaku penyerangan terhadap 9 anggota TNI di Puncak Jaya dilakukan Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Pasalnya, OPM masih melakukan perampasan senjata untuk melakukan aksi teror di Papua. Kepala BIN Marciano Norman mengatakan, saat ini anggota tengah menyelidiki dugaan keterlibatan kelompok bersenjata itu.
"Namanya juga kelompok seperatis bersenjata, memang orang kayaknya alergi mendengar kelompok separatis. Tapi kenyataannya mereka ini kelompok separatis bersenjata. TPM OPM ini kan sudah lama, mereka kadang-kadang menghadang dan dapat senjata. Proses ini sudah sangat panjang dan sedang dikelola untuk dicarikan satu solusi yang terbaik, tapi dinamikanya seperti ini,"ujar Marciano.
Sebelumnya, sembilan anggota TNI meninggal akibat ditembak oleh kelompok sipil bersenjata di daerah Tingginambut dan Sinak di kawasan pegunungan Papua. Hingga kini motif dan pelaku masih terus diselidiki aparat keamanan.
BIN Duga Pelaku Penembakan TNI di Papua adalah OPM
Badan Intelejen Nasional (BIN) menduga pelaku penyerangan terhadap 9 anggota TNI di Puncak Jaya dilakukan Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

NUSANTARA
Jumat, 22 Feb 2013 19:55 WIB


BIN, Papua, keamanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai