Bagikan:

Berhutang, Bandara Lombok Tahan Pesawat Batavia

Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat menahan satu Pesawat Boeing 737 milik Batavia Air. Juru Bicara BIL, Agus Nugraha mengatakan, penahanan itu dilakukan karena Batavia Air menunggak pembayaran sewa kantor dan parkir terminal sebesar Rp

NUSANTARA

Senin, 04 Feb 2013 21:08 WIB

Berhutang, Bandara Lombok Tahan Pesawat Batavia

Bandara Lombok, Batavia

KBR68H, Jakarta - Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat menahan satu Pesawat Boeing 737 milik Batavia Air. Juru Bicara BIL, Agus Nugraha mengatakan, penahanan itu dilakukan karena Batavia Air menunggak pembayaran sewa kantor dan parkir terminal sebesar Rp 300 juta kepada bandara. Apabila tunggakan itu tidak dipenuhi sampai sebulan, maka pihak bandara akan menyita aset dan pesawat milik maskapai yang dinyatakan bangkrut itu.

"Kita masih, kantor dan pesawatnya masih di Lombok. Kita masih menunggu proses Pengadilan Negeri Niaga, Jakarta. Putusannya seperti apa dan itu juga terkait dengan utang Batavia dengan Bandara Internasional Lombok. (Seberapa besar hutangnya?) Kurang lebih sebesar Rp 300 juta."

Akhir Januari lalu maskapai Batavia Air diputus pailit oleh Pengadilan niaga Jakarta Pusat. Ini lantaran pihak perusahaan sewa pesawat ILFC mengugat pailit Batavia Air yang tak juga membayar utang senilai Rp 39 miliar, yang jatuh tempo pada Desember 2012. Utang tersebut berasal dari kewajiban pembayaran sewa, cadangan dan bunga keterlambatan pembayaran.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending