Bagikan:

Bantuan Sosial Ganda kepada Masyarakat NTB Tidak Efektif

KBR68H, Mataram - Bantuan sosial yang ganda (double) kepada masyarakat miskin tidak akan meningkatkan Pendapatan Domestic Regional Bruto (PDRB) NTB.

NUSANTARA

Selasa, 26 Feb 2013 13:32 WIB

Bantuan Sosial Ganda kepada Masyarakat NTB Tidak Efektif

bantuan sosial, NTB

KBR68H, Mataram - Bantuan sosial yang ganda (double) kepada masyarakat miskin tidak akan meningkatkan Pendapatan Domestic Regional Bruto (PDRB) NTB. Karena, bantuan yang tidak merata itu tidak efektif untuk dapat meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Jika itu terjadi, maka investasi tidak akan meningkat yang ujungnya PDRB juga stagnan. Seharusnya bantuan sosial itu merata kepada seluruh masyarakat miskin di NTB.

" Sebagai contoh Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) memberikan bantuan sosil Rp 100 ribu kepada si Amir warga miskin. Selanjutnya, Rumah Zakat atau badan sejenis memberikan lagi Rp 100 ribu kepada si Amir. Nah bantuan double seperti ini tidak effektif dan tidak bisa meningkatkan daya konsumsi masyarakat," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah NTB Bambang Himawan, kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/2).

Bambang menuturkan, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin secara merata akan dapat meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Pemahaman penguatan daya konsumsi dengan pemberian modal hanya kepada masyarakat kelas menengah ke atas merupakan persepsi salah. Karena daya konsumsi itu dapat meningkat apabiala ada masyarakat miskin dan kaya memiliki kemampuan yang sama untuk membeli, walaupun nilainya tidak sama. Dengan demikian, maka permintaan pasar akan meningkat.  
 
Jika permintaan pasar naik janjut Himawan, maka banyak yang akan berinvestasi dan pada akhirnya PDRB akan meningkat. Hal itulah kenapa Amerika mengambil kebijakan untuk menaikkan Upah Minimum Regional(UMR) bagi karyawan dan menaikkan tunjangan soosial bagi yang menganggur. Dalam hal ini, pemerintah provinsi (Pemprov) NTB harus berkoordinasi dengan Bazda, Rumah Zakat dan badan sejenis lainnya agar bantuan sosial itu dibagikan merata, bukan double.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending