KBR68H, Jayapura – Bank Dunia tawarkan program kerja sama di bidang pendidikan dengan Provinsi Papua.Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Ellia Loupatty mengungkapkan, program kerja yang ditawarkan Bank Dunia berupa program belajar di luar sekolah dengan alat bantu penerangan solar cel atau energi Surya berkekuatan satu watt.
Selama ini, kata dia, anak anak yang tinggal di daerah pedalaman Papua kesulitan untuk belajar di luar jam sekolah karena terkendala penerangan.
“Dari hasil peneletian mereka menunjukkan bahwa anak anak itu sebenarnya cerdas tetapi karena hambatan dari alat peneranagn itu sehingga cerdasnya tidak nampak. Inilah yang sedang diintrodusir oleh bank dunia dan mereka hadir di Provinsi ini untuk menawarkan program itu,” ungkap Ellia.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Ellia Loupatty mengatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan Bank Dunia, penggunaan lilin atau pelita berdampak pada kesehatan. Selain itu juga bisa menyebabkan bencana seperti kebakaran.
Lebih jauh kata dia, untuk program ini Bank dunia akan memberikan pendampingan secara tekhnis kepada para pendamping Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek) yang berada di kampung-kampung. Karena mereka yang berada di lapangan dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
Ditanya apakah Bank Dunia akan memberikan bantuan dana, Elia mengaku belum ada pembicaraan terkait hal itu. Dia menambahkan, menindaklanjuti program ini pihaknya dalam waktu dekat akan membentuk tim baik dari Dinas Pendidikan, Dinas Pertambangan Energi terkait penggunaa solar cell, maupun dari Dinas Pemberdayaan Kampung terkait pendampingan teknis.
Bank Dunia Tawarkan Program Belajar dengan Energi Surya di Papua
Bank Dunia tawarkan program kerja sama di bidang pendidikan dengan Provinsi Papua.

NUSANTARA
Senin, 25 Feb 2013 14:59 WIB


bank dunia, energi surya, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai