KBR68H, Jakarta - Banjir yang menggenangi jalur Trans Kalimantan meluas hingga ke poros selatan di Desa Tumbang Nusa Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah, Mugeni Kalak mengatakan akibat banjir itu, akses menuju Tumbang Nusa lumpuh total.
Selain itu, kemacetan terjadi hingga lebih dari satu jam. Dia menambahkan, jalur Trans Kalimantan juga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Banyak air hujan dan air sungai meluap. Kemarin di lintas Bukit Rawi juga banjir, dan sekarang sudah surut airnya, (turun) ke daerah bawah ke sini. Air luapan berasal dari Sungai Kahayan. Ketinggian air 40 sentimeter, harus hati-hati karena banyak lubang di jalan. Sekarang masih diberlaukan buka tutup." kata Mugeni saat dihubungi KBR68H
Jalan Trans Kalimantan poros Tengah di Desa Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau sepanjang dua kilometer terendam banjir sejak jumat lalu.
Akibatnya, hanya kendaraan roda empat yang dapat melewati jalur tersebut sedangkan kendaraan roda dua harus diangkut dengan sampan.
Jalan ini terbilang vital karena menghubungkan tiga provinsi sekaligus yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.