Banjir di Pasaman,Sebagian Warga Masih Terisolir

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyatakan ribuan keluarga masih terisolir pasca banjir bandang yang menerjang Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman. Kepala Bidang Siaga bencana BPBD Sumatera Barat Ade Edward mengatakan, masyarakat terisolir lantaran tiga jembatan penghubung ke desa tersebut terputus. Hingga saat ini BPBD terus mengusahakan memberikan bantuan makanan dan minuman kepada mereka.

"Sejak kemarin alat berat sudah bekerja melakukan upaya darurat, untuk segera bisa dialui kendaraan, Alhadullilah untuk pasokan kebutuhan dasar, itu sudah diberi BPBD, stok makanan cukup," kata Ade melalui sambungan telepon.

Banjir di Rao Selatan disebabkan meluapnya pertemuan Sungai Batang Sibinail, Sungai Batang Asik dan Sungai Batang Sumpur. Sebanyak 199 rumah terendam banjir dan 4 rumah rusak berat. Kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai Rp 9 miliar.