KBR68H, Jakarta - Ketinggian banjir yang melanda tiga kelurahan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah belum surut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Mugeni Kalak mengatakan, ketinggian air yang melanda ketiga desa tersebut berkisar antara 50 sentimeter hingga 2 meter. Ketiga desa tersebut adalah desa Palangka, Bukit Tunggal, dan Pahandut Seberang. Ada lebih dari seribu orang menjadi korban dalam peristiwa ini.
"Kita memberikan bantuan stimulan berupa satu dus mie instan kepada tiap keluarga. (Jadi seribu orang itu belum ada yang mengungsi?) Ada sebagian tetapi hanya mengungsi ke rumah saudara terdekat. Namun demikian kami sudah menyiapkan tempat evakuasi. Ada tenda di tiga titik, perahu karet, juga pos kesehatan di beberapa titik yang menurut kami perlu. Jadi kalaupun perlu dievakuasi kami siap." Ujar Mugeni saat dihubungi KBR68H.
Banjir di tiga desa ini akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama lima hari terakhir ini. Banjir ini telah merenggut satu korban jiwa yakni bayi berumur 4 bulan. Mugeni menambahkan, kawasan tersebut terletak di daerah aliran sungai Kahayan sehingga potensi banjir sulit dihindari. Untuk mengurangi resiko bencana, Mugeni mengklaim telah menurunkan 30 personelnya ke lokasi banjir..