KBR68H,Jambi- Banjir yang melanda Jambi membuat perahu kayu menjadi buruan warga untuk mengungsi. Salah satu pengrajin sampan (perahu Kayu) tradisional di Teluk Kenali Buluran banyak mendapat pesanan dari masyarakat yang terkena dampak meluapnya sungai Batang Hari, Jambi.
Satu perahu dipatok harga Rp.600.000, sehingga warga dapat segera mengungsi tanpa harus menunggu bantuan datangnya bantuan dari pemerintah. Salah satu pengrajin M.shomat Usman, menyatakan pembuatan satu unit perahu tradisional ini membutuhkan waktu 2 hari.
Hingga kini banjir masih terjadi di Kota Jambi dan Muaro Jambi serta Kabupaten Tanjung Jabung Timur ketinggian air meningkat akibat meluapnya Sungai Batanghari.
Akhir tahun lalu, lebih dari 2300 rumah di Kabupaten Bungo, Jambi terendam banjir hingga 2 meter. Banjir terjadi akibat meluapnya anak Sungai Batanghari, yaitu Sei Batang Bungo. Banjir tersebar di 11 desa pada 4 kecamatan di Kabupaten Bungo. Wilayah di DAS Batanghari hampir setiap tahun terjadi banjir. Hujan yang deras dan kerusakan DAS Batanghari telah menyebabkan wilayah di Provinsi Jambi makin rentan dengan banjir.
Sumber: Radio Muaro Jambi News
Banjir, Perahu Tradisional Jambi Laris untuk Mengungsi
Banjir yang melanda Jambi membuat perahu kayu menjadi buruan warga untuk mengungsi.

NUSANTARA
Rabu, 20 Feb 2013 19:37 WIB

banjir, jambi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai