KBR68H, Jakarta – Kementerian Perhubungan meminta PT Kereta Api Indonesia mengubah jalur lintasan kereta api untuk menghindari banjir yang terjadi di Pantura Jawa Tengah.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan jalur kereta api yang digenangi air atau banjir sangat rawan anjlok dan membahayakan.
“PT KAI yang tahu operasionalnya, mestinya bisa dialihkan. Di Semarang kan ada dua stasiun. Satu di Semarang Tawang, yang untuk bisnis. Sekarang kebanjiran. Kalau stasiun satu lagi untuk kelas ekonomi, itu tidak banjir. Bisa dipindahkan ke sana supaya kereta tetap berjalan," kata Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan.
Bambang Ervan menambahkan, para petugas sudah meninggikan rel di jalur utara untuk mengantisipasi adanya banjir ini. Namun ternyata belum optimal.
Akibat banjir yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, puluhan kereta api jarak jauh dan dekat terganggu. Pelayanan di Stasiun Tawang saat ini juga dipindahkan ke Stasiun Poncol. Ketinggian air yang menggenang di stasiun Tawang mencapai sekitar 50 sentimeter.