KBR68H, Banda Aceh- Pemerintah kota Banda Aceh merangkum setidaknya ada 19 persoalan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kota Banda Aceh bersama masyarakat.Persoalan tersebut antara lain, masalah narkoba, minuman keras, perjudian, pelacuran, anak punk, pendangkalan Aqidah dan sejumlah sejumlah persoalan lain yang terjadi di setiap Gampong. Hal itu diungkapkan Assiten II Pemko Banda Aceh, Ramli Rasyid saat membuka musyawarah rencana (Musrena) Aksi Perempuan di kota Banda Aceh.
Ramli mengatakan perempuan kota Banda Aceh harus menjadi contoh bagi perempuan lain di seluruh Aceh, semakin kompak mendukung pembangunan serta berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pemerintah kota Banda Aceh.
“Kita harap perempuan kota banda aceh menjadi barometer karena disini perempuan punya hak untuk menyampaikan pendapatnya”lanjutnya.
Ramli menambahkan saat ini peran masyarakat kota Banda Aceh sudah mulai terlihat, diantaranya melalui pembentukan Tim Amar ma’ruf (Tamar) di setiap gampong.
Sementara itu Camat Ulee Kareng Aulia Dahlan mengatakan, Musrena yang dipusatkan di kecamatan Ulee Kareng tersebut diikuti oleh perwakilan perempuan dari setiap gampong pada tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Ulee kareng, Kecamatan Syiah Kuala dan kecamatan Kuta Alam.
Sumber: http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1055:banda-aceh-punya-19-masalah&catid=35:demo-content&Itemid=169
Banda Aceh Hadapi 19 Masalah, Salah Satunya Anak Punk
Pemerintah kota Banda Aceh merangkum setidaknya ada 19 persoalan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kota Banda Aceh bersama masyarakat.

NUSANTARA
Rabu, 06 Feb 2013 11:34 WIB


anak punk, banda aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai