KBR68H, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengklaim sedang menyiapkan sistem pelayanan rumah sakit berbasis jejaring internet.
Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sistem itu akan memberikan informasi secara rinci soal ketersediaan kamar rawat inap dan gawat darurat.
“Kita tidak bisa itu harus ada sistem online terus kita harus dipaksakan rumah sakit tidak boleh minta pasien cari sendiri, pasien mana tahu ada tidaknya data kamar kosong. Makanya kita ingin ada sistem online itu jadi nanti ketahuan rumah sakit mana yang kosong, orang sudah darurat, dan butuh ambulan kita perlu data, kalau tidak ada data, kita bingung, sampai sini penuh, sampai sana penuh, Rumah sakit penuh juga tidak mungkin cabut ICU, dia penuh kamu datang, pasti rumah sakit tolak,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sebelumnya, seorang bayi bernama Dera Nur Anggraini, meninggal lantaran telat mendapatkan penanganan medis. Bayi dari keluarga Eliyas Setya Nugroho ini ditolak lima rumah sakit rujukan di Jakarta seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Harapan Kita.
Atasi Kasus Dera, Pemprov Jakarta Siapkan Sistem Online Layanan RS
Pemerintah DKI Jakarta mengklaim sedang menyiapkan sistem pelayanan rumah sakit berbasis jejaring internet.

NUSANTARA
Senin, 18 Feb 2013 14:52 WIB


Sistem Online Layanan RS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai