KBR68H, Mojokerto - Kenaikan harga dan kelangkaan Elpiji seperti dialami sebagian warga Kudus, tak merambah Kabupaten Pati. Harga LPG tabung 3 Kg di Pati, sampai sekarang masih stabil hingga di tingkat pengecer. Meski warga sedikit sulit untuk mendapatkan, namun harga LPG di wilayah Kabupaten Pati, masih relatif stabil.
Salah seorang distributor LPG di Pati, Lisa Aryani mengungkapkan, untuk perlindungan konsumen LPG memang dibutuhkan adanya penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Terus terang saja, yang membutuhkan HET bukan agen, tapi perlindungan konsumen. Kalau kita dari awal sampai sekarang harga tetap, tidak ada perubahan. Seandainya ada kenaikan, itu yang bermain kemungkinan pangkalan atau pengecer. Kalau lonjakan pasti ada, seperti halnya di Kecamatan Jaken,” tuturnya.
Kepala Disperindag Pati, Riyoso mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga LPG 3 Kg, pemkab Pati bersepakat dengan para distributor menerbitkan HET.
“Supaya kedepan gas elpiji ini, tidak menjadi beban, meski Pemprov Jateng belum menetapkan HET, dan tadi dari semua agen justru menghendaki. Insya Allah hal ini akan segera kami konsultasikan dengan Bupati,” katanya.
Sumber: Radio PAS FM Pati
Antisipasi Naiknya Elpiji 3 Kg, Pemkab Pati akan Tetapkan HET
Kenaikan harga dan kelangkaan Elpiji seperti dialami sebagian warga Kudus, tak merambah Kabupaten Pati.

NUSANTARA
Rabu, 27 Feb 2013 11:47 WIB


Elpiji 3 Kg, pati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai