KBR68H, Bitung- Puluhan wartawan kota Bituung, Sulawesi Utara berunjukrasa di Kantor Walikota dan DPRD memprotes aksi penganiayaan yang dilakukan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Oktav Kandoli terhadap Ferry Bolung, wartawan radio Gita Lestari. Dalam demo yang digelar pekan lalu itu, wartawan menuntut agar Walikota mencopot Oktav dari jabatannya karena melakukan tindakan tidak terpuji.
Wilson Wonte salah satu wartawan senior dalam orasinya mengatakan agar walikota segera mencopot Oktav dari jabatannya dan segera memeriksakan mentalnya. Aksi damai dari wartawan ini berjalan aman, dan secara bergantian demonstran melakukan orasi.
Aksi damai di Kantor Walikota Bitung ini diterima oleh Sekretaris Kota Bitung Edison Humiang dan Kabag Humas Erwin Kontu.
Humiang menyatakan apa yang dilakukan oleh Oktav tidak bisa ditolerir dan menunjukkan seorang pejabat yang tidak beretika. Humiang menilai Oktav tidak memahami betul apa yang menjadi tugas dan fungsi pers dalam menjalankan tugas peliputan. Padahal selama ini pemerintah Kota Bitung berusaha menciptakan sinergitas dengan kalangan pers, akan tetapi dirusak oleh oknum pejabat.
Atas kejadian tersebut Humiang berjanji akan memenuhi apa yang menjadi tuntutan dari pers Kota Bitung untuk mengkaji jabatan Oktav. Sebab apa yang telah dilakukan oleh Oktav tidak saja hanya mencederai pers, tetapi juga telah ikut mencederai pemkot Bitung. Sebab berbagai keberhasilan yang telah diraih oleh pemerintah kota Bitung selama ini tidak lepas juga dari peranan pers.
Setelah usai melakukan aksi damai di kantor walikota Bitung, selanjutnya aksi yang sama juga dilakukan di kantor DPRD Bitung. Aksi damai yang dilakukan di kantor DPRD tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Bitung Santi Luntungan, Ketua Komisi A Victor Tatanude dan anggota DPRD Arifin Dunggio.
Dalam pernyataanya, baik Luntungan, Tatanude maupun Dunggio, berjanji akan memberikan rekomendasi kepada pemkot untuk meninjau ulang jabatan Oktav dari jabatannya sebagai kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Aksi penganiayaan itu berawal ketika sejumlah wartawan biro Bitung mencegat Octav usai mengikuti rapat dengar pendapat terkait masalah buruh dengan Komisi A DPRD. Ketika ditanya soal perkembangan masalah ketenagakerjaan terkait dengan salah satu swalayan di Bitung, Octav langsung bergegas naik ke kendaraan dinasnya dan membanting pintu mobil. Akibatnya, tangan Ferry Bolung yang saja menyodorkan alat rekamannya, terjepit pintu mobil tersebut. Kendati sudah tahu tangan Bolung dalam keadaan terjepit, tapi tetap saja tidak menghiraukan jeritan Bolung dan mengumpat tanpa alasan yang jelas.
Sumber: http://radiotrendyfm.com/news/bitung/ANIAYA-WARTAWAN,-OKNUM-KADIS-NAKERTRANS-KOTA-BITUNG-DI-DEMO
Aniaya Wartawan Radio, Kadisnakertrans Bitung Didemo
Puluhan wartawan kota Bituung, Sulawesi Utara berunjukrasa di Kantor Walikota dan DPRD memprotes aksi penganiayaan yang dilakukan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Oktav Kandoli terhadap Ferry Bolung, wartawan radio Gita Lestari.

NUSANTARA
Senin, 11 Feb 2013 10:11 WIB


kekerasan jurnalis, bitung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai