Bagikan:

Aniaya Wartawan, Kadisnaker Bitung Minta Maaf

DPRD Bitung meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Oktaf Kandoli meminta maaf ke media atas kekerasan yang dilakukan kepada wartawan.

NUSANTARA

Selasa, 19 Feb 2013 15:49 WIB

Aniaya Wartawan, Kadisnaker Bitung Minta Maaf

kekerasan jurnalis, Kadisnaker Bitung

KBR68H, Bitung- DPRD Bitung meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Oktaf Kandoli meminta maaf ke media atas kekerasan yang dilakukan kepada wartawan. Keputusan itu merupakan salah satu rekomendasi yang dihasilkan saat rapat dengar pendapat Komisi A DPRD Bitung dengan Oktaf Kondoli dan wartawan Bitung. 

Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung Victor Tatanude menyatakan persoalan tentang penghalang-halangan yang dilakukan oleh kadisnaker dinyatakan selesai karena yang  bersangkutan telah memohon maaf baik secara pribadi kepada Ferry Bolung, maupun Institusi Pers Biro Bitung. Permohonan maaf kadis ditindaklanjuti dengan memuat pernyataan permohonan maaf kepada institusi Pers melalui seluruh media yang ada di biro Bitung.Sementara soal tuntutan pencopotan  jabatan Kadisnaker, DPRD menyerahkan kepada walikota.

Sebelum menghasilkan rekomendasi ini, pada awalnya hearing ini berjalan panas sebab insan pers yang meliput di biro Bitung ini sangat ngotot agar DPRD memberikan rekomendasi kepada Walikota Bitung untuk mencopot Kandoli. Sebab menurut wartawan Wilson Wonte  ini sudah menyangkut penghinaan terhadap institusi Pers yang notabene bekerja dilindungi oleh Undang-undang.

Aksi penganiayaan itu  berawal ketika sejumlah wartawan biro Bitung mencegat Octav usai mengikuti rapat dengar pendapat terkait masalah buruh dengan Komisi A DPRD. Ketika ditanya soal perkembangan masalah ketenagakerjaan terkait dengan salah satu swalayan di Bitung, Octav langsung bergegas naik ke kendaraan dinasnya dan membanting pintu mobil. Akibatnya, tangan Ferry Bolung yang saja menyodorkan alat rekamannya, terjepit pintu mobil tersebut. Kendati sudah tahu tangan Bolung dalam keadaan terjepit, tapi tetap saja tidak menghiraukan jeritan Bolung dan mengumpat tanpa alasan yang jelas.

Sumber:  Radio Trendy FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending