Bagikan:

Anggaran Pengamanan Pilkada Kediri Capai Rp 3,6 Miliar

DPRD Kediri, Jawa Timur mengalokasikan dana pengamanan untuk Pemilihan Walikota dan Walikota sebesar Rp3,6 miliar. Alokasi anggaran dari pos hibah itu lebih besar dari yang diajukan Kepolisian yakni Rp3 miliar.

NUSANTARA

Senin, 04 Feb 2013 14:03 WIB

Author

Toro Suharjo

Anggaran Pengamanan Pilkada Kediri Capai Rp 3,6 Miliar

pilkada kediri

KBR68H, Kediri - DPRD Kediri, Jawa Timur mengalokasikan dana pengamanan untuk Pemilihan Walikota dan Walikota sebesar Rp3,6 miliar. Alokasi anggaran dari pos hibah itu lebih besar dari yang diajukan Kepolisian yakni Rp3 miliar. Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Kediri, Muzer Zaidib mengatakan, pihaknya menyetujui pemberian dana hibah tersebut, mengingat tugas berat yang diemban Kepolisian. Ia berharap, dengan anggaran besar itu Polisi mampu menjaga keamanan Kediri hingga terpilihnya Walikota baru periode 2014-2019 mendatang.

“Masalah pilkada itu memang rawan sekali, karena nggak seperti dulu. Kalau dulu itu cukup dipilih dewan kan nggak terlalu ramai. Sekarang itu yang memilih itu masyarakat, masyarakat itu kelompok-kelompok besar, nanti kalau itu terjadi sesudah yang calonnya nggak jadi, akhirnya kan ada demo-demo seperti itu. Mungkin dianggarkan agak banyak itu, mengatisipasi kejadian nanti kalau sudah pilkada itu.”

Kepala Kepolisian Kediri, Ratno Kuncoro menilai anggaran sebesar Rp3,6 miliar itu terlampau besar. Sebab luas wilayah Kota Kediri hanya terdiri tiga kecamatan. Meski begitu, ia berjanji akan mempergunakan dana itu sesuai prosedur dan bakal mengembalikan ke kas daerah jika ada sisa lebih penggunaan anggaran. Tahun ini Pemkot Kediri mengalokasikan anggaran pengamanan Pilkada hampir Rp3,9 miliar. Dana tersebut dihibahkan kepada Kepolisian dan TNI untuk kegiatan pengamanan, selama proses pemilihan Walikota yang berlangsung Agustus mendatang.
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending