Bagikan:

Agen Perjalanan NTB Bakal Tagih Uang Jaminan ke Batavia Air

Assosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Barat (NTB) masih mendata dan menginventarisir berapa total uang jaminan tiket (Top up) bagi Travel Agent yang menjadi sales agent tiket Batavia Airlines. Jika sudah terkempul, maka a

NUSANTARA

Selasa, 05 Feb 2013 15:15 WIB

Author

radio Global

Agen Perjalanan NTB Bakal Tagih Uang Jaminan ke Batavia Air

batavia air

Assosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Barat (NTB)  masih mendata dan menginventarisir berapa total uang jaminan tiket (Top up) bagi Travel Agent yang menjadi sales agent tiket Batavia Airlines. Jika sudah terkempul, maka akan diserahkan ke ASITA pusat untuk dapat diclaim secara kolektif dan curator. Dalam hal ini, seluruh Ketua DPD ASITA se-Indonesia akan diajak untuk menghadap ke Menteri Perhubungan (Menhub) dan DPR RI, terkait hal itu.
 
“Kami telah menerima Surat Edaran (SE) dari DPP ASITA. Isu surat itu pada intinya, kami diminta untuk mendata seluruh anggota ASITA se-Indonesia yang menjual tiket Batavia Air. Mereka itu kan punya uang jaminan dan mereka juga tentu memiliki pelanggan yang beli tiket Batavia Air. Itu nanti akan diajukan secara kolektif oleh DPP,” kata Ketua DPD ASITA NTB, Agus Mulyadi.
 
Agus menuturkan, uang Top Up atau jaminan yang telah dibayarkan para Travel Agent yang menjadi sales tiket Batavia Airline harus diclaim. Uang Top Up itu minimal Rp 7 juta dan masing-masing agent bisanya memiliki deposit yang jumlahnya tidak terbatas sesuai dengan kemampuan agent bersangkutan. Jumlah sales tiket Batavia Air di NTB sangat banyak. Jangan sampai uang jaminan itu dapat mengganggu operational para Travel Agent.
 
Jadwal penerbangan Batavia Air ke NTB lanjut Agus, hanya sekali sehari dengan rute Mataram-Jakarta yang transit melalui Bandara Juanda Surabaya. Jumlah tempat duduk yang tersedia hanya 140-an orang penumpang dengan jenis pesawat Boing 373. Dengan demikian, berhentinya Batavia Air beroperasi tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke NTB. Sebab dari tingkat frekuensi dan jumlah seat terbatas dari dan ke NTB.

Sumber: http://www.globalfmlombok.com/content/asita-se-indonesia-akan-menghadap-menhub-dan-dpr-ri

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending