KBR68H, Jakarta - Sekira 50 ribu aparat Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Gubernur Jawa Barat hari ini.
Juru Bicara Kepolisian Jawa Barat Martinus Sitompul mengatakan, aparatnya sudah disiagakan di titik-titik yang dianggap rawan, seperti tempat pemungutan suara.
Selain itu, untuk daerah-daerah rawan seperti Bekasi, Karawang dan Pantura sudah disiapkan pasukan pengendali massa yang bereaksi apabila terjadi kerusuhan.
“Hari ini 2/3 kekuatan kami sekitar 21 ribu kemudian dibantu oleh TNI sekitar 8 ribu personil dan beberapa personil yang kami siapkan di Mapolda, maupun bantuan dari Kodam 3 Siliwangi yang siap bergerak hampir 20 ribu, kami dekatkan pada tempat-tempat yang strategis” kata Juru bicara Polda Jabar Martinus Sitompul.
Juru bicara Kepolisian Jawa Barat Martinus Sitompul menambahkan, dari pantauan kondisi di lapangan belum ditemukan adanya kejadian gangguan keamanan yang mencolok.
Kata dia, masalah-masalah yang terjadi saat pencoblosan berlangsung adalah masalah ketiadaan nama dalam daftar pemilih dan tidak membawa indentitas dalam mencoblos.
Pemilihan gubernur Jawa Barat hari ini diikuti lima pasangan calon.