35 Kader Nasdem Jombang Mundur dari Kepengurusan

KBR68H, Jombang – Sebanyak 35 kader Gerakan Pemuda Nasional Demokrat (Garda Nasdem) Jombang, Jawa Timur, mundur dari kepengurusan. Selain mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan sejumlah atribut partai, mereka juga mencopot kaos bergambar partai di Kantor DPD Partai Nasdem setempat. Alasannya, di internal partai Nasdem tersebut tidak ada transparansi dan pendidikan politik. Bendahara Garda Nasdem yang mundur, Nandro Lubis, mengatakan, seringkali kebijakan yang dibuat pengurus partai tidak melalui rapat pengurus.

"Kami selaku pemuda tidak menemukan sebuah pendidikan politik yang baik di internal partai yang katanya arus perubahan, dan yang keduanya bentuk ketegasan sikap kaum muda, yang kami berharap GPN Nasdem bisa mengapresiasi kaum muda tapi terbukti itu hanya isapan jempol dan gerakan perubahan sebatas retorika. Dan yang ketiga sangat bersepakat dan secara spontanitas kami mengundurkan diri dari garda tidak adanya transparansi komunikasi, informasi internal partai," kata Nandro setelah menyerahkan kartu anggotanya.

Sementara itu, Ketua Garda Nasdem Jombang, Hasan Bekti Iswantoro, menampik jika pengurus yang mundur sebanyak 35 orang. Menurutnya, yang mundur dari kepengurusan Garda Nasdem hanya 15 orang. Hasan juga memastikan mundurnya para kader tersebut tidak akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi dan Partai. Kader Partai NasDem berbondong-bondong mundur dari partai setelah salah satu petingginya, Hary Tanoesudibjo menyatakan keluar dengan partai baru ini.