Sebanyak 20 ekor orangutan dilepasliarkan di Hutan Lindung Bukit Batikap, Kalimantan Tengah, mulai hari ini hingga dua hari mendatang. Dari 20 orangutan itu, 5 di antaranya dikategorikan semi liar dan 15 lainnya merupakan hasil program rehabilitasi atau rehabilitan. Orangutan rehabilitan adalah orangutan yang diselamatkan pada usia sangat muda atau pernah menjadi peliharaan manusia. Orangutan seperti ini belum memiliki atau sudah kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk hidup mandiri di hutan, sehingga perlu direhabilitasi. Ke-20 orangutan itu diberangkatkan secara bertahap dari lokasi Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng.
Program pelepasan orangutan ini merupakan kelanjutan dari aksi serupa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Yayasan BOS sepanjang tahun lalu. Selama 2012 sebanyak 44 orangutan sudah berhasil dilepas kembali ke habitat aslinya di hutan Kalimantan. Pada 2013 ini ditargetkan sebanyak 80-100 orangutan akan dikembalikan ke hutan.
Populasi orangutan Kalimantan kian menipis akibat habitat aslinya dibabat untuk perkebunan. Orangutan yang terdesak dan muncul di areal perkebunan tak jarang diburu, disiksa, lantas dibunuh. Para penyayang binatang sudah lama menaruh perhatian pada perlakuan kejam terhadap orangutan yang kemudian mengundang protes internasional.