KBR, Jombang- Setelah 7 jam pencarian, 1 korban tanah longsor berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal, Kamis (23/1/2024). Korban adalah Duwi Ayu Wandira Ismail atau Andin, bocah 9 tahun (sebelumnya tertulis 11 tahun) yang duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar (SD).
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jombang, Wiku F Diaz berujar, korban ditemukan sekitar 5 meter dari titik letak awal tempat tinggalnya.
Evakuasi berlangsung dramatis. Butuh waktu cukup lama mengangkat tubuh gadis mungil itu, sebab sebagian tubuhnya tertindih reruntuhan beton bangunan tempat tinggalnya dan material longsoran tanah.
"Kalau dari jalan tadi sekitar radius 1,5 meter di bawah timbunan material rumah, posisinya sudah di jalan karena ini sudah pergeseran dari rumahnya, hampir 5 meter, terdorong material tanah. Informasi keluarga, korban ini sedang ingin membangunkan ayahnya karena melihat kondisi bahaya longsor, karena terlambat, ayahnya juga mungkin tertidur sulit akhirnya keduluan musibah," kata Wiku, di lokasi kejadian.
Setelah dimasukkan ke dalam kantong mayat, jenazah Andin dibawa ke RSUD Jombang dengan ambulans milik puskesmas setempat.

Wiku bilang, satu korban lain yang masih tertimbun adalah ayah korban, yakni Ducha Ismail (62). Upaya pencarian akan dilanjutkan hari ini juga setelah memastikan peralatan dan personel maupun relawan siap.
"Sementara kita break dulu maintenance alat berat kami, karena alat kita kondisi terbatas. Sementara istirahat dulu, personel makan dan salat dulu, baru kami lanjutkan pencarian. Mohon dukungannya agar cuaca tidak hujan agar memudahkan pencarian," tandasnya.
Baca juga:
- Longsor Pekalongan, Pakar Ingatkan Pentingnya Kesiapsiagaan Pemda
- Sepekan Banjir di Jombang, Pengungsi Keluhkan Gatal dan Batuk
Satu keluarga menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Banturejo Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Kamis (23/01/25) pagi.
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya.Sebanya dua orang berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan. Sementara dua lainnya dilaporkan terjebak dalam timbunan tanah longsor.
Korban tertimbun masing-masing bernama Ducha Ismail (62) dan anak keduanya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Andin (9).
Selaian itu, dua orang lainnya yang merupakan istri dan anak pertama Ismail, Widiastuti (43) dan Muhamad Makruf Ismail (11) mengalami luka-luka. Keduanya ditolong warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Titik yang lonsgor itu merupakan bukit setinggi 40-50 meter yang berjarak sekitar 100 meter di belakang rumah korban.