Bagikan:

Korban Kedua Longsor di Jombang Ditemukan, Evakuasi Berjalan Dramatis

Korban bernama Ducha Ismail (55) ditemukan dalam kondisi meninggal di bawah reruntuhan material longsor.

NUSANTARA

Jumat, 24 Jan 2025 19:04 WIB

Pencarian korban longsor Jombang

Operasi pencarian korban longsor di Dusun Banturejo, Wonosalam, Jombang, Jumat 24/1/2025 (KBR/ Muji Lestari)

KBR, Jombang - Korban kedua bencana tanah longsor di Dusun Banturejo Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, ditemukan. Korban bernama Ducha Ismail (55) ditemukan dalam kondisi meninggal di bawah reruntuhan material longsor.

Komandan Unit Basarnas Yoni Fariza mengatakan posisi jenazah berada tak jauh dari putri keduanya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Andin (11), yang sebelumnya ditemukan tak bernyawa. Jarak penemuan jasad hanya terpaut sekitar 5-7 meter.

"Jadi Alhamdulillah korban kedua berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekira pukul 16.00 WIB dan memakan waktu cukup lama untuk proses evakuasinya dikarenakan korban ditemukan terjepit di antara material rumah. Jadi di antara peralatan dapur, terus kayu yang menjepit korban sehingga proses evakuasinya agak lama. (Terdorong berapa meter dari lokasi awal?) Sekitar 10 meter-15 meter," kata Yoni, Jumat (24/1/2025).

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama, sebab kondisi tubuh korban berada di antara material tanah dan bangunan. Butuh kehatian-hatian untuk mengangkat dan memasukkan jenazah korban ke kantong mayat karena kondisi lokasi longsor yang masih labil.

Yoni berujar, tim SAR gabungan akan menutup operasi pencarian korban hilang akibat longsor ini.

"Setelah ini operasi SAR gabungan akan diusulkan ditutup," tandasnya.

Plt Kepala BPBD Jombang Wiku F Diaz mengatakan lokasi longsor bakal ditutp sementara lantaran kondisi medan yang dinilai masih berbahaya.

"Selanjutnya, hasil koordinasi dengan kepolisian untuk sementara, lokasi di area ini akan kami tutup, kita police line dulu karena kondisi tanah yang masih labil, curah hujannya tinggi, untuk jalannya kami biarkan seperti ini dulu, agar masyarakat tidak menjadi korban ketika terjadi longsor," kata dia.

Baca juga:

Kamis (23/1/2025), bencana tanah longsor menyapu empat rumah penduduk. Empat orang dalam satu keluarga menjadi korban. Dua di antaranya tewas.

Satu korban atas nama Duwi Ayu Wandira Ismail alias Andin (11) ditemukan di hari pertama dalam kondisi meninggal. Sementara, korban kedua Ducha Ismail, ayah dari Andin ditemukan di hari kedua.

Keluarga malang ini mengalami musibah setelah bukit setinggi 40-50 meter di belakang rumahnya longsor menimpa tempat tinggal mereka.

Menurut warga sekitar, beberapa saat sebelum longsor, warga sudah mendengar bunyi retakan tanah. Penghuni tiga rumah lain berhasil menyelamatkan diri sebelum kejadian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending