KBR, Bener Meriah- Dua titik jalur Jalan Nasional dan lintas di Kabupaten Bener Meriah, putus diterjang bencana tanah longsor, Senin (13/1).
Kondisi ini menyebabkan aktivitas kendaraan di wilayah itu menjadi terhenti di Jalan Nasional Takengon-Bireun dikawasan Desa Gegerung, Kecamatan Wih Pesam dan Samar Kilang-Pucuk Uning di Desa Rata Mulie, Kecamatan Syiah Kuala.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Anwar Sahdi mengatakan, hujan deras yang terus-menerus mengguyur wilayah perbukitan itu berdampak terhadap labilnya tanah, sehingga menimbulkan longsoran ke badan jalan.
Dia menyebut, untuk jalan nasional longsor menimbun badan jalan setebal 1 meter dan di jalan lintas setinggi lutut orang dewasa.
”Hari ini kita memang sudah mengirimkan 1 unit alat berat jenis backhoe loader, untuk penanganan di titik-titik tersebut. Disamping itu BPBD saat ini sedang melakukan monitoring dan persiapan penanganan di 2 titik, ” tutur Anwar Sahdi kepada KBR.
Anwar menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menanggulangi material longsor di dua titik yang tertimbun tersebut.
Dihimbau, masyarakat pengguna jalan yang melintasi perbukitan Bener Meriah untuk mewaspadai ancamaan tanah longsor, karena rawan seiring gangguan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Baca juga: