Bagikan:

Empat Pelajar SMP Asal Mojokerto Tewas Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul

Dari 13 siswa yang terseret gelombang laut Pantai Drini Gunungkidul. Sebanyak 9 siswa berhasil selamat, sementara 4 siswa ditemukan dalam keadaan meninggal.

NUSANTARA

Rabu, 29 Jan 2025 19:45 WIB

Author

Shafira Aurel

d

Tim gabungan saat mencari satu korban tenggelam di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DIY. ANTARA/HO-Dokumen SAR Linmas Gunungkidul

KBR, Jakarta- Empat siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, tewas setelah terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (28/1/2025). 

Satu korban terakhir berinsial R yang sempat hilang, akhirnya ditemukan Rabu pagi (29/1).

Koordinator SAR Satlinmas Will II Pantai Baron, Marjono mengatakan seluruh korban telah berhasil ditemukan dan langsung dibawa RSUD Saptosari, Karang, Jetis, Saptosari, Gunungkidul.

Awalnya, belasan siswa itu terseret rip current di Pantai Drini, Gunungkidul saat mereka bermain di area palung.

Petugas SAR di lokasi sudah mengingatkan para siswa agar tidak bermain di area palung, dan di sepanjang pantai juga sebenarnya sudah terpasang rambu-rambu peringatan. Namun sayang, peringatan itu tidak diindahkan.

"Tadi pagi kita terjunkan dua kapal untuk penyisiran ke radius 300 meter dari TKP namun belum berhasil. Kemudian kedua regu selam kita terjunkan, dan Alhamdulillah selang beberapa menit untuk tim penyelam bisa menemukan korban yang tidak jauh dari TKP korban yang ketiga ditemukan kemarin. Paling hanya geser kurang lebih 20 m dari korban yang kemarin ditemukan," ujar Majono kepada wartawan, dikutip Rabu (29/1).

Empat korban meninggal adalah A (13), RA (13), M (13), dan R (13).

Insiden kecelakaan laut tersebut menimpa rombongan outing class siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Dari total 257 siswa yang ikut dalam rombongan, 13 siswa terseret gelombang laut selatan. Sebanyak 9 siswa berhasil selamat. Sementara 4 siswa ditemukan dalam keadaan meninggal.

Baca juga:

Gumuk Pasir Pantai Parangtritis Terus Menyusut

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending