Bagikan:

6 Rohingnya Kabur dari Penampungan di Aceh Timur

"Mereka, melarikan diri ada yang sore dan malam hari dari bagian belakang, karena petugas Kita stanbynya di depan barangkali waktu petugas lengah kemudian lari,”

NUSANTARA

Jumat, 10 Jan 2025 08:40 WIB

Imigran Rohingnya

Sebanak 264 imigran rohingnya mendarat di Pantai Kuala Sembilang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (07/01/25). (Ist)

KBR, Aceh Timur–   Para imigran yang mengungsi di sejumlah kabupaten/kota pesisir di wilayah provinsi Aceh, kembali berulah. Kali ini usai mendarat di Pantai Kuala Sembilang, Desa Alue Bu Jalan Baroe, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, sejumlah Rohingnya kabur meloloskan diri.

Juru Bicara pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli mengatakan,  sudah mencurigai imigran yang baru mendarat itu dikhawatirkan akan meloloskan diri sesuai beberapa pengalaman  lalu. 

Kata Dia, upaya kabur dari kamp pengungsian itu sering terjadi dengan memanfaatkan kelengahan petugas keamanan.

”Ada pihak keamanan, termasuk dari pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Mereka, melarikan diri ada yang sore dan malam hari dari bagian belakang, karena petugas Kita stanbynya di depan barangkali waktu petugas lengah kemudian   lari,” kata Muntasir Ramli menjawab KBR, Kamis (9/1).

Ia melanjutkan, berdasarkan hasil evaluasi tercatat 6 orang imigran yang kabur dari kamp pengungsian Aceh Timur. Sebanyak 5 orang diantaranya adalah wajah baru dan 1 orang lain Rohingnya lama yang berada di kamp pengungsian Desa Seneubok Rawang, Kecamatan Perlak Timur.

Sebanyak 4 orang imigran teridentifikasi atas nama Amir Huson (35), Halimah (30), Majidah (8), Hirosne (17), dan 2 rohingnya lain sedang dilakukan pendataan indentasnya oleh UNHCR dan Imigrasi Aceh Timur.


Sebanyak 264 imigran rohingnya mendarat di Pantai Kuala Sembilang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (07/01/25). (Ist)

Baca juga:

Sebelumnya 264 imigran rohingnya mendarat di Pantai Kuala Sembilang, Desa Alue Bu Jalan Baroe, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal negara Myanmar itu diduga menggunakan boat milik nelayan setempat.

Mereka terdiri dari 117 orang Laki-laki dan 147 orang perempuan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending