Bagikan:

Kampanye Terbuka, Polresta Solo Gandeng Parpol Sepakati Zero Knalpot Brong

"Pakai knalpot tidak standar dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang lainnya.Tentu akan kita lakukan penindakan sesuai regulasi",

NUSANTARA

Senin, 15 Jan 2024 06:49 WIB

Knalpot brong

Knalpot brong, sejumlah kendaraan sepeda motor yang diamankan karena menggunakan knalpor suara bising di Markas Poresta Surakarta, Minggu (14/01/24). (Polresta

KBR, Jakarta- Aparat keamanan dan partai politik di Solo menggelar deklarasi Pemilu damai jelang kampanye rapat terbuka pekan depan. Kapolresta Solo:, Iwan saktiadi mengatakan kepolisian dan TNI di Solo menggandeng pengurus partai politik menyepakati antisipasi konvoi motor yang mengganggu ketertiban masyarakat. 

Menurut Iwan, tindakan tegas akan dilakukan bagi pelanggar aturan.

"Kami tidak menginginkan adanya pelanggaran-pelanggaran lalu lintas khususnya knalpot brong yang mengiringi proses kampanye itu sendiri.Tidak hanya knalpot brong ya, namun juga dengan larangan lainnya. Misalnya menggunakan kendaraan bermotor tanpa menegenakan helm, tidak pakai spion, atau tidak pakai plat. Utamanya ketika ada pengerahan massa yang jumlahnya cukup besar, mereka datang dengan kendaraan. Pakai knalpot tidak standar dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang lainnya.Tentu akan kita lakukan penindakan sesuai regulasi", ujar Iwan di Mapolresta Solo, Minggu (14/1/2024).

Lebih lanjut Iwan meminta pengurus partai politik  menertibkan para anggotanya yang tidak tertib berlalu lintas terutana di masa kampanye. Polresta Solo menyarankan para simpatisan partai politik untuk menghilangkan budaya kampanye dengan knalpot brong.

Baca juga:


Kampanye Umum model rapat terbuka Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 21 Januari hingga 10 Februari mendatang.

Konvoi kampanye dengan kendaraan knalpot brong memicu konflik sosial saat masa kampanye. Contohnya kasus di Boyolali yang memicu penganiayaan pada konvoi simpatisan capres dengan knalpot brong melintas di markas tentara Yonif kompi 8 senapan.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending