Bagikan:

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga di Pesisir Waspada Banjir Rob

"Ini memang kami antisipasi untuk di 10 Kelurahan. Khususnya kelurahan yang berada di Jakarta Utara,"

NUSANTARA

Kamis, 25 Jan 2024 09:11 WIB

Author

Heru Haetami

banjir

Ilustrasi foto udara banjir rob di kawasan terminal petikemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin, (23/5/22) (FOTO: ANTARA/Aji S.)

KBR, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga di pesisir wilayahnya mewaspadai potensi banjir rob pada 21-27 Januari 2024. Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, potensi banjir rob dipengaruhi adanya fenomena bulan purnama.

"Ini memang kami antisipasi untuk di 10 Kelurahan. Khususnya kelurahan yang berada di Jakarta Utara yakni Kelurahan Kamal Muara, kemudian Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Papanggo, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan juga Kalibaru," kata Michael dalam siaran Teropong Bencana, Rabu (24/1/2024).

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menambahkan, berdasarkan pantauan timnya sejak 21 Januari lalu, sempat ada kenaikan air.

"Ini memang sempat ada kenaikan air mulai dari ketinggian 0 sampai dengan 10 sentimeter," ucapnya.

Baca juga:

Michael mengeklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi kenaikan air yang berpotensi menggenangi perumahan warga.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB.

"Sehingga memang ini yang masih menjadi kewaspadaan kami baik dari BPBD maupun organisasi perangkat daerah lainnya seperti dinas SDA, PPSU, kelurahan dan juga instansi terkait, untuk kami bisa mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan kenaikan yang bisa menyebabkan genangan ataupun banjir di perumahan warga," pungkasnya.

Editor: Muthia Kusuma Wardani

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending