KBR, Jayapura- Kerugian akibat banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura, Papua, diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Ketua Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura, Papua, Rustan Saru mengatakan estimasi kerugian ini berdasarkan data laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurut wakil wali kota Jayapura tersebut, kerugian berasal dari rumah warga terdampak bencana, infrastruktur, serta kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
"Laporan BPBD kami kurang lebih Rp50 miliar. Masih data sementara. Itu diperkirakan. (Kerugian terdiri dari) harta benda, kemudian rumah, kemudian motor, mobil, sepeda, alat alat rumah tangga, itu diperkirakan hampir sebesar hampir Rp50 miliar," kata Rustan Saru, Senin (17/1/2022).
Rustan Saru memperkirakan nominal kerugian kemungkinan bisa bertambah. Sebab, kini pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan.
Korban Banjir
Kata dia, data terbaru Pemkot Jayapura mencatat, warga terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 6.376 kepala keluarga, atau 19.419 jiwa.
Kemudian, rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 1.498, sembilan tempat ibadah, 22 sekolah, lima fasilitas kesehatan, satu perguruan tinggi, satu kantor pemerintahan, dan satu asrama mahasiswa.
Sementara, korban meninggal sebanyak delapan orang, luka berat lima orang, dan luka ringan 10 orang. Hingga kini Pemkot Jayapura masih memberlakukan status darurat bencana alam di sana.
Sebelumnya, banjir dan tanah longsor menerjang Kota Jayapura pada Kamis (6/1) hingga Jumat (7/1). Bencana tersebut mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir, merusak rumah warga dan insfrastruktur, serta mengakibatkan korban jiwa, luka-luka, dan ribuan orang mengungsi.
Mensos Serahkan Bantuan
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi sejumlah lokasi terdampak banjir di Kota Jayapura, Papua pada Kamis (13/1/202). Dalam kunjungannya ke ibu kota Provinsi Papua, Risma juga mendatangi sejumlah posko pengungsian dan melihat langsung dapur umum yang disiapkan Pemkot Jayapura.
Selain itu, Menteri Risma juga menyerahkan bantuan untuk korban luka dan korban jiwa akibat banjir dan longsor. Yakni, masing-masing Rp15 juta kepada tujuh ahli waris korban banjir dan longsor yang meninggal. Ia juga menyalurkan bantuan masing masing Rp5 juta kepada tiga orang penyintas luka berat. Total bantuan yang akan diserahkan Menteri Sosial ke Jayapura senilai Rp1.390.539.388.
Bantuan itu terdiri dari logistik bencana, santunan ahli waris untuk tuju korban jiwa, sembako 500 paket, alat kebersihan 500 paket, peralatan sekolah 500 paket, kain sarung 500 lembar, perlengkapan bayi 50 paket, dan bahan natura (pemberian dalam bentuk beras, gula dan bahan pangan lain).
Baca juga:
Bentrok Warga di Jayawijaya, Dua Tewas Pulukan Luka-Luka
Editor: Sindu