KBR, Jakarta - Sejumlah wilayah di Kota Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kembali tergenang banjir.
Menurut laporan Basarnas Kaltim, banjir di sana sudah terjadi sejak Sabtu lalu (11/1/2020). Ketinggian genangan banjir kemudian bertambah setelah Samarinda diguyur hujan pada Selasa pagi (14/1/2020).
"(Genangan banjir) tertinggi pada hari ini pukul 13.00 WITA yaitu di wilayah Lempake, dengan ketinggian air 80 cm sampai 100 cm. Yang terendah di wilayah Sambutan dengan ketinggian air 15 cm sampai 30 cm," kata Kasie Operasi Basarnas Kaltim Octavianto, seperti dilansir Antara, Selasa (14/1/2020).
Menurut data sementara Basarnas, banjir ini berdampak pada 1.009 keluarga yang terdiri dari 3.732 orang. Korban banjir tersebar di Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, dan Sambutan.
Octavianto menyebut saat ini Basarnas bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda tengah fokus mengevakuasi korban banjir.
Editor: Agus Luqman