KBR, Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Kalimantan Timur meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah.
Dinas Kesehatan baru saja menetapkan Balikpapan sebagai daerah endemis demam berdarah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Suheri mengatakan kasus DBD di wilayah itu terus meningkat sepanjang tahun 2015. Catatan Dinas Kesehatan menyebutkan ada lebih dari dua ribu kasus DB, dimana 25 orang diantaranya meninggal.
Bahkan diawal tahun 2016 ini, dua balita juga menjadi korban, meninggal karena DBD.
Dinas Kesehatan Balikpapan terus menggiatkan tndakan pengasapan atau fogging untuk membasmi nyamuk Aedes aegipty pembawa virus penyebab demam berdarah.
"Hari Sabtu lalu kita langsung fogging di tiga RT dan hari ini dua RT lagi. Kita juga langsung lakukan sosialisasi pemberantasan nyamuk disana, bersinergi dengan masyarakat, supaya tidak menyebar lagi kasus DBD-nya," kata Suheri.
"Sebenarnya fogging itu ada SOP-nya. Artinya harus dilihat dulu apakah memang ada kasus DB di daerah itu atau tidak. Sebenarnya semua wilayah di Balikpapan endemis,” lanjut Suheri.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan Selasa (5/1) ini akan menggelar rapat dengan seluruh kepala rumah sakit dan pukesmas maupun kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk membahas langkah pencegahan penyebaran DBD.
Editor: Agus Luqman
Waspada, Balikpapan Endemis DB!
Kasus DBD di wilayah itu terus meningkat sepanjang tahun 2015. Catatan Dinas Kesehatan menyebutkan ada lebih dari dua ribu kasus DB, dimana 25 orang diantaranya meninggal.

Ilustrasi fogging pemberantasan nyamuk. (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai