KBR, Mataram - Pedagang kreatif lapangan (PKL) mengeluhkan pembuangan sampah di dekat Kawasan Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq Kota Mataram. Bau busuk ratusan ton sampah berakibat pada sepinya pembeli.
Salah seorang pedagang di Loang Baloq Bohari menuturkan, lapak PKLnya berada di pintu masuk pembuangan sampah di Loang Baloq. Kata dia, sejak pemerintah kota Mataram membuang sampah di taman Senin lalu (4/1/2016), pembeli banyak yang mengeluhkan bau busuk dan merasa tidak nyaman. Dia mengaku tak banyak yang bisa dilakukan pedagang atas situasi ini.
"Kalau masalah bau ya jelas terganggu, kendalanya banyak. Kita harus nyiram ( kawasan tempat jualan ) sehingga buang-buang waktu kita kerja. Kalau tidak nyiram, mana ada pembeli mau kesini. Kita sudah unjuk rasa ke kepala kampung karena bau sekali. Kalau saya tidak berani komplain, kita terima saja, nanti pegugas yang urus” kata Bohari, Rabu (6/1/2016).
Sama halnya dengan Rahmah, PKL penjual makanan di Taman Loang Baloq. Dia mengaku hanya petugas kebersihan saja yang kini menjadi pelanggannya.
Sebelumnya warga di tiga desa yang dilewati oleh truk sampah kota Mataram yaitu desa Banyumulek, Lelede dan Suka Makmur Kabupaten Lombok Barat menuntut perbaikan akses jalan. Karena tuntutannya belum terealisasi, warga menutup akses jalan bagi truk Dinas Kebersihan ke TPA Kebon Kongok. Kini sampah kota Mataram ditimbun di dekat kawasan Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq Kota Mataram.
Editor: Malika