Polda Jabar Kirim Bukti 'Bom' Bandung ke Puslabfor Mabes Polri

KBR, Bandung - Kepolisian Jawa Barat mulai memburu pelaku peledakan benda yang diduga bom berdaya ledak rendah di Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/1) dinihari tadi.

Ledakan terjadi di kolong kendaraan jenis APV warna perak, milik jurnalis TV One yang diparkir di seberang rumah dinas Walikota Bandung.

Menurut saksi mata, saat ledakan terdengar suara keras dari bawah mobil dan ada asap putih sehingga kendaraan bergetar. Namun tidak ada korban jiwa, karena peristiwa tersebut.

Juru bicara Kepolisian Jawa Barat, Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan awal, belum diketahui jenis peledak ini berkaitan dengan suatu kelompok tertentu.

"Belum bisa mengira-ngira. Tapi ada dugaan kuat (kelompok tertentu). Kita belum bisa memastikan itu. (Sekarang) tentunya kita akan cari pelakunya, motifnya apa. Mengapa yang bersangkutan (pelaku) merugikan orang lain," kata Sulistyo Pudjo kepada KBR, Jumat (1/1).

Juru bicara Kepolisian Jawa Barat, Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, kini temuan dan barang bukti di lapangan sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik Polri.

Dari informasi kepolisian setempat, barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian yaitu satu kaleng kecil berdiameter 10 sentimeter, yang didalamnya terdapat besi berukuran 15 sentimeter, serpihan paku kecil, 1 unit baterai 9 volt berbentuk kotak, berwarna hitam dan merk ABC. Selain itu terdapat 1 unit kap plastik mobil serta-serbuk putih berbau belerang yang menyebar.

Sedangkan kendaraan APV berwarna perak yang mengalami ledakan, kini masih berada di kantor polisi.

Kendaraan tersebut merupakan satu dari tiga unit kendaraan jurnalis TV One Jakarta,  yang sedang melaksanakan peliputan tentang pergantian malam tahun baru 2016, di Jalan Dalem
Kaum.

Editor: Agus Luqman